Rabu, 09 September 2009

aku..jaman batuku...suaraku...

dunia ada berapakah sebenarnya..
kadang aku marah melihat seseorang terlalu memuja orang lain..
tapi terkadang akupun begitu..

hei..untukmu siapapun itu..
bangunlah dari khayalmu...bangunlah dari mimpimu...
ini nyata..ini bukan fana..buang anganmu...
apa yang tlah mereka berikan hingga kau memuja?
apa keuntunganmu memuja mereka sedang kenalpun tidak?
kau mengerti..dari publikasi..yang tlah ditata dan diakhiri dengan baik...
kau faham dari sisimu..tak tahu yang sebenarnya...
kau bilang suka..kau bilang cinta..kau pun memuja...apa yang kau dapatkan dari itu?
mereka ada tapi tak ada buatmu...
mereka hanya sebatas HIBURAN dalam hidupmu...

hei..untukmu siapapun itu...
bangunlah dari kebodohanmu...kebohonganmu..
batasi berkelananya otakmu...hadapi, hiasi, hidupkan nyatamu...

jaman batu..itu pas buatku..cocok dengan sikapku...
aku benci dengan "pemuja"..aku sering memarahi "pemuja"...
tapi bagaimana bila orang terdekatku..istrikupun seorang "pemuja"!
haruskah aku marah..haruskah aku benci dengannya?

dear..maafkan aku bila memvonismu..
bukan maksudku anggapmu begitu..
tapi nyata yang ada sering tunjukan kau begitu...
sedikit dari mereka kau tahu, kecil dari mereka kau mengerti..tak berartipun kau selalu ingat..
sedang aku...yang nyata ada dalam hidupmu...haaaaaaaahhhhhh..fyuuhhhhhh...

haruskah aku membencimu pula?
ataukah aku yang tak bisa adaptasi dengan duniamu?

maaf dear..bila aku memang belum menjadi yang kau mau..
maaf bila aku hanya cocok hidup dalam jaman batu...

dan maaf..aku tak mau belajar tuk "mengerti" dengan duniamu...
doaku...semoga kau bahagia dengan hidupmu, duniamu...

teruslah memuja bila kau mau..itu hidupmu...
teruslah mengingat bila kau suka...itu hidupmu...
teruslah mengharap bila itu pilihanmu...

saranku...bangunlah...segerakan gugah otakmu...
aku yang disisimu..mereka hanya HIBURAN bagimu..jadikan sebagaimana batas yang ada..

yach...semoga kau bahagia dengan itu...

Kamis, 03 September 2009

met ultah my sweetheart

sejurus aku mendongak, mentari tetap menguning..
kurasa dulu masih seperti itu...

setapak aku merajuk...renjana tak mengulang waktu...
aku terharu...

saat mata tertutup hati...terlihat gelap ingatkan marah...
saat hati terbujuk otak...terasa hampa dalam putus asa...

00.00 aku pingin mengucap...
00.01 aku kembali mengucap...
syukur aku panjatkan padamu...ya robbi..

aku bersyukur liatmu tersenyum...
aku bersyukur liatmu menangis...
begitulah hidup..adanya...

yach...aku bersyukur liatmu lagi..setelah setahun yang lalu kau tersenyum..

seiring waktu yang melambat pelan..kuhanya bisa berujar...
"met ultah my sweetheart"..
senyummu lambatkan waktuku tuk tersenyum...
bahagiamu...cepatkan waktu tuk melangkah setahun kedepan..
cintai aku dear...sayangi aku dear...bila nasib pertemukan kita pada tanggal yang sama ditahun depan...pastikan...kita tertawa...

"met ultah dear...ILU, IMU, INU...doaku iringi langkahmu...