Selasa, 19 Oktober 2010

tak tau ku tulis apa..ini hanya rasaku...otakku...

kadang aku merajuk, mengkhayal tentang indahku..
kadang aku merenung, aku tak mengerti akan jalanku...
aku mencoba dengan duniaku..aku mencoba mengerti duniamu...
ingin ku satukan dunia kita...
ingin ku satukan raga, jiwa kita...

tapi kita hanya menusia biasa..
mengerti akan nafsu, mengerti akan ego...

tu yang kita miliki sekarang..
aku sakit dengan duniaku...aku sakit dengan dirimu....

kau berkata iya tuk dirimu...
kau berkata iya tuk duniamu...

tahukan kau aku tlah menghujatmu...
krn aku sendiri jg tak tahu apa yang kutulis...

sekali lagi..kuajarkan sikap hati yang kulupa...

bullshit dengan diriku...duniaku...tp aku mencintainya...
aku...bullshit

Rabu, 09 September 2009

aku..jaman batuku...suaraku...

dunia ada berapakah sebenarnya..
kadang aku marah melihat seseorang terlalu memuja orang lain..
tapi terkadang akupun begitu..

hei..untukmu siapapun itu..
bangunlah dari khayalmu...bangunlah dari mimpimu...
ini nyata..ini bukan fana..buang anganmu...
apa yang tlah mereka berikan hingga kau memuja?
apa keuntunganmu memuja mereka sedang kenalpun tidak?
kau mengerti..dari publikasi..yang tlah ditata dan diakhiri dengan baik...
kau faham dari sisimu..tak tahu yang sebenarnya...
kau bilang suka..kau bilang cinta..kau pun memuja...apa yang kau dapatkan dari itu?
mereka ada tapi tak ada buatmu...
mereka hanya sebatas HIBURAN dalam hidupmu...

hei..untukmu siapapun itu...
bangunlah dari kebodohanmu...kebohonganmu..
batasi berkelananya otakmu...hadapi, hiasi, hidupkan nyatamu...

jaman batu..itu pas buatku..cocok dengan sikapku...
aku benci dengan "pemuja"..aku sering memarahi "pemuja"...
tapi bagaimana bila orang terdekatku..istrikupun seorang "pemuja"!
haruskah aku marah..haruskah aku benci dengannya?

dear..maafkan aku bila memvonismu..
bukan maksudku anggapmu begitu..
tapi nyata yang ada sering tunjukan kau begitu...
sedikit dari mereka kau tahu, kecil dari mereka kau mengerti..tak berartipun kau selalu ingat..
sedang aku...yang nyata ada dalam hidupmu...haaaaaaaahhhhhh..fyuuhhhhhh...

haruskah aku membencimu pula?
ataukah aku yang tak bisa adaptasi dengan duniamu?

maaf dear..bila aku memang belum menjadi yang kau mau..
maaf bila aku hanya cocok hidup dalam jaman batu...

dan maaf..aku tak mau belajar tuk "mengerti" dengan duniamu...
doaku...semoga kau bahagia dengan hidupmu, duniamu...

teruslah memuja bila kau mau..itu hidupmu...
teruslah mengingat bila kau suka...itu hidupmu...
teruslah mengharap bila itu pilihanmu...

saranku...bangunlah...segerakan gugah otakmu...
aku yang disisimu..mereka hanya HIBURAN bagimu..jadikan sebagaimana batas yang ada..

yach...semoga kau bahagia dengan itu...

Kamis, 03 September 2009

met ultah my sweetheart

sejurus aku mendongak, mentari tetap menguning..
kurasa dulu masih seperti itu...

setapak aku merajuk...renjana tak mengulang waktu...
aku terharu...

saat mata tertutup hati...terlihat gelap ingatkan marah...
saat hati terbujuk otak...terasa hampa dalam putus asa...

00.00 aku pingin mengucap...
00.01 aku kembali mengucap...
syukur aku panjatkan padamu...ya robbi..

aku bersyukur liatmu tersenyum...
aku bersyukur liatmu menangis...
begitulah hidup..adanya...

yach...aku bersyukur liatmu lagi..setelah setahun yang lalu kau tersenyum..

seiring waktu yang melambat pelan..kuhanya bisa berujar...
"met ultah my sweetheart"..
senyummu lambatkan waktuku tuk tersenyum...
bahagiamu...cepatkan waktu tuk melangkah setahun kedepan..
cintai aku dear...sayangi aku dear...bila nasib pertemukan kita pada tanggal yang sama ditahun depan...pastikan...kita tertawa...

"met ultah dear...ILU, IMU, INU...doaku iringi langkahmu...

Rabu, 19 Agustus 2009

Saat ini..aq sgt benci diriku..dirimu..
Caraku..caramu..
Aq benci sukamu..aq benci sukaku..
Saat sprti ni aq benci kehidupanq..aq rindu saat sprt dl..meski htm,ada yg mendengarq..meski kelam..ada yg mnjd tempat bg lariku..meski dibenci orang..ada yg menanggapiku..dgn tanggapan..bkn diam atau crt br..
Maap cinta..aq mulai ragu dg hdpq..

Rabu, 10 Juni 2009

Apa mauku..maumupun aku tak mengerti...

aku sakit...tanpa dirimu...

aku tertawa tanpa adamu...

aku terhenyak bila disisimu...

aku tersenyum saat kau senyumiku...

aku tertunduk saat matamu hujam hatiku...

aku menepis, saat hatiku menjauh darimu...

tapi saat ini....aku terdiam..hanya bisa diam...

perbedaan mantapkanku, keterbatasan kurangi yakinku...

aku tak mengerti dengan hidup...aku tahu arti menghidupi...

yach...aku gila...saat ini gila....karena keadaanku, hidupku dan keterbatasanku

aku tak tahu lagi...

saat ini aku tak mengerti, aku terluka karena diriku sendiri, sifatku, hidupku dan keadaanku...
yah...saat ini aku merasa perbedaan terlalu jauh membentang diantara kita...
aku hanya orang desa, miskin yang mengutamakan sosial diantara tetangga...
sedikit yang tak kumengerti, mungkin kau yang belum merasakan hidup dengan sosial yang musti dijaga...
haaaaaa....aku tertawa terengah layu...
merajuk sayu tikamkan ragu...
aku tertawa dengan pedih iris pilu tenangku...
dear, aku tak memaksa kau mengerti, tak memaksa kau memahami...
ucap tiada berguna, nyata bila kau disini baru mengerti...
kadang ada penjelasan yang tak bisa diungkapkan dengan kata...
kadang ada kenyataan yang ada hanya dalam cerita...

dear, aku tertunduk lesu dalam diamku...sangat, sangat mengharapkan hadirmu...ucapmu...
aku ingin memulai..tapi apalah daya saat kata tak bisa jelaskan semuanya...

mantapkan hatimu dear...aku masih disini...dengan cintaku meski keterbatasan liputi keadaanku...meski sosial haruskan aku tak memilih...
aku ngilu....

Jumat, 27 Maret 2009

dear...ingatlah yang dulu...

telah tiba waktu...

dimana aku melengus...sujudkan duka

dan berucap "masihkah kau selembut dahulu....beriku cawan tuangkan damai..

"masihkan kau sebenting dahulu, beriku tombak yang berujung salju?"

saat kudekap, kau mendekapku....

saat kukecup, kau mengecupku dengan dalamnya...

kita jauh berbeda, arang melejut tiupkan asap...

kita jauh berbeda, tapi sempat menyatu dalam cinta...dulu...

kini nasib bergerak dengan datarnya...

kini, batas pengertian bergeser jauh beringsut...

masihkah kau memiliki mimpi itu dear?...tanyaku...seperti dahulu...

Gandrungmangu, Jun 24'08